Sungai Silau Telan Korban, Dafitri Hanyut Dibawa Arus

Kamis, 22 Oktober 2020 | 13:03:56 WIB

Metroterkini.com - Malang tak dapat terelakkan, Dafitri warga jalan Sisingamagaraja, Gang Serumpun, lingkungan V, Kelurahan Teladan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan ini dikabarkan hilang terbawa arus Sungai Silau, Rabu (21/10/2020).

Menurut kabar yang beredar, sebelum peristiwa yang memilukan tersebut terjadi, pada pukul 09.00 Wib, Dafitri bersama 3 orang temannya sedang nonggkrong di seberang sungai pangkal titi, Kelurahan Tebing Kisaran, Kecamatan Kisaran Barat.

Namun, belum diketahui pasti tujuan keempat sekawan tersebut terjun ke aliran sungai silau, yang juga dikabarkan hendak menyeberangi sungai yang berarus tersebut. Hingga berakhir petaka bagi Dafitri alias David.

Dilokasi kejadian, salah seorang keluarga korban, Nasrun Daulay menjelaskan kepada media ini.

Sesuai informasi yang didapatnya, bahwasanya, David yang merupakan iparnya tersebut sempat meminta tolong kepada ketiga temannya yang telah terlebih dahulu berhasil menyeberangi sungai.

Namun, pertolongan yang diberikan oleh ketiga teman korban, tidak mampu untuk menyelamatkan David dari aliran sungai silau tersebut.

"Kami dapat kabar jam 10.00 Wib, langsung ke lokasi. Ya, kita juga lagi berusaha ini mencari sama tim SAR. Semoga lekas ditemukan lah Dafitri, kita minta bantuan doanya ya," ujarnya.

Kemudian, pantauan media ini dilokasi kejadian, Tim SAR Gabungan, yang terdiri dari Basarnas Pos Tanjungbalai, BPBD Kabupaten Asahan, Polisi, TNI dan masyarakat tengah melakukan proses pencarian hilangnya David di lokasi kejadian.

Dengan menggunakan 2 buah perahu karet, tim SAR Gabungan melakukan manuver berulang kali di sekitar titik hilangnya korban, guna menimbulkan gelombang pada air sungai, agar tubuh korban dapat muncul bila seandainya korban berada di bawah air.

Sedangkan, petugas yang lainnya melakukan proses pencarian dengan menyisiri tepian sungai.

Saat dikonfirmasi, Danru Basarnas Pos Tanjung Balai, F Manulang didampingi Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Asahan, Zulfahri Harahap mengatakan, tim SAR Gabungan menerima laporan pukul 12.00 Wib.

Mendapat laporan tersebut, tim SAR Gabungan langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian.

"Tim SAR Gabungan masih melakukan proses pencarian hingga 7 hari kedepan. Kita berharap, semoga korban dapat secepatnya kita temukan," pungkasnya. [Tums]

Terkini